MOTIVASI DAN PERILAKU MENONTON ACARA MOZAIK ISLAM DI TRANS TV PADA MAHASISWA ISLAM, KATOLIK DAN KRISTEN DI YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Motivasi dan Perilaku Menonton Acara “Mozaik Islam” di Trans TV pada Enam Mahasiswa Beragama Islam, Katolik dan Kristen di Yogyakarta)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja motivasi menonton acara Mozaik Islam di Trans TV pada enam mahasiswa beragama Islam, Katolik dan Kristen di Yogyakarta. Kemudian, apa saja manfaat yang didapatkan setelah menonton acara Mozaik Islam di Trans TV pada enam mahasiswa beragama Islam, Katolik dan Kristen di Yogyakarta. Terakhir, untuk mengetahui bagaimana perilaku menonton acara Mozaik Islam di Trans TV pada enam mahasiswa beragama Islam, Katolik dan Kristen di Yogyakarta. Penggunaan teori uses and gratification digunakan untuk menganalisis khalayak yang aktif dalam menonton acara Mozaik Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan wawancara mendalam dan observasi terhadap penonton program acara Mozaik Islam, yaitu mahasiswa beragama Islam, Katolik dan Kristen di Yogyakarta sebagai sumber data penelitian. Hasil yang dicapai dari penelitian ini menyatakan bahwa motivasi menonton acara Mozaik Islam pada mahasiswa ialah motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial dan motif hiburan. Selanjutnya, manfaat yang didapatkan mahasiswa setelah menonton acara mozaik Islam ialah informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial serta hiburan. Terakhir, perilaku menonton mahasiswa ialah mahasiswa Islam sering menonton acara Mozaik Islam, sedangkan mahasiswa Non-Islam tidak sering menonton acara Mozaik Islam. Untuk jenis acara televisi, ke enam mahasiswa memiliki kesukaan sendiri terhadap jenis acara televisi yang mereka tonton. Berdasarkan pada isi konten acara Mozaik Islam yang penuh dengan informasi, ternyata tidak membuat ke enam mahasiswa untuk sepenuhnya menonton dengan serius. Hal ini, dikarenakan adanya perbedaan perilaku yang disebabkan oleh perbedaan latar belakang agam